Bandar lampung 25/10/2023,
Marilah kita kembali
berfikir untuk mengelola sampah, dengan 9R, yang sekarang dilanjutkan pada R keenam.
Re-create.
Untuk setiap barang
yang tidak dapat ditolak, dikurangi, atau digunakan kembali, cobalah
menggunakannya kembali dengan menggabungkan, membuat kreasi baru ataupun
mencari fungsinya yang lain. Banyak orang di komunitas hijau menyebut metode
ini sebagai Up-Cycling. Berbeda dengan recycling sebagai proses industri dimana
benda diubah menjadi bahan baru dan kemudian digunakan untuk membuat produk
yang sama lagi (seperti kaleng minuman) atau produk lain (seperti sesuatu yang
terbuat dari plastik). Up cycling adalah kegiatan membuat perabot, benda, dan
lain-lain baru dari barang-barang lama atau bekas atau bahan sisa.
Kita mungkin terkejut
mengetahui betapa banyak produk kantor umum yang memiliki lebih dari satu
fungsi. Terkadang hal ini memerlukan kreativitas, namun kemungkinannya tidak
terbatas. Coba gunakan kertas printer bekas untuk origami atau amplop, kotak
karton untuk menyimpan persediaan, klip besi untuk menahan kabel listrik dan
pengisi daya, dan bahkan stoples, cangkir kopi, dan kaleng untuk menyimpan pena
dan pensil. Jika memungkinkan kita bisa membuat stasiun Upcycle dalam kegiatan
usaha kita untuk tujuan R ke-enam ini.
Mari kita mendidik diri
kita untuk menjadi produsen dan konsumen bertanggung jawab bagi masa depan
berkelanjutan, dengan ilmu pengetahuan, "Knowledge society" menuju
Lampung berjaya🔥
#sustainable#waste#management#lampung
#pemprovlampung #gubernurlampung #wagublampung #arinal_djunaidi #ProvinsiLampungBerjaya
#RakyatLampungBerjaya #lampungthetreasureofsumatra #waykanan #lampungbarat
#pesisirbarat #lampungutara #tulangbawang #tulangbawangbarat #mesuji
#lampungtengah #kotametro #lampungselatan #bandarlampung #ekosisteminovasi
#peradabanliterasi #literasiuntuknegeri