Tabikpun!!!
Pj. Sekretaris Daerah, Hamartoni Ahadis membuka Acara Penyerahan Hadiah Lomba Anugerah Inovasi Daearah Provinsi Lampung dan Pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Inovasi Produk Unggulan Daerah Untuk Hilirisasi Komoditas Ubi Kayu, Selasa 16 Oktober 2018 di Hotel Emersia, Bandar Lampung.
Dalam Sambutannya, beliau mengungkapkan mengenai Ubi kayu di Provinsi Lampung “Pemerintah Provinsi tengah melakukan berbagai langkah dan menyusun kebijakan yang dapat menguntungkan semua pihak. Saat ini tata niaga Ubikayu sebagai bahan baku industri masih belum berpihak pada petani. Kendala fluktuasi harga, dimana harga jatuh pada musim panen, condong membuat petani tidak berdaya. Posisi tawar petani Ubikayu terhadap pabrik cenderung lemah. Petani sebagian besar menanam Ubikayu jenis yang beracun untuk kebutuhan industri, sementara saat harga jatuh petani tidak bisa mengolah ubikayu yang dimiliki menjadi produk ekonomi lainnya yang lebih bernilai di pasar.
Ubikayu adalah salah satu komoditi yang sangat memerlukan sentuhan teknologi agar nilai jualnya meningkat. Apalagi sifat dasar Ubikayu yang cepat mengalami degradasi kualitas. Kegiatan pada hari ini dan juga besok, pada dasarnya untuk menjawab tantangan yang begitu banyak di pengembangan komoditas ubikayu, mulai dari peningkatan produktivitas di sektor hulu, diversifikasi produk pasca panen hingga memaksimalkan hilirisasi ubikayu untuk peningkatan nilai tambah produk tersebut”.
Di Kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan tentang penyelenggaraan Lomba Anugerah Inovasi Daerah Lampung 2018 “saya mengapresiasi setinggi-tinginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan lomba: Dewan Juri, Peserta, Tim Litbang serta Pemerintah Kabupaten/Kota, sekolah atau instansi yang mendukung keikutsertaan peserta dalam lomba ini. Tidak lagi menjadi penting siapa yang menjadi juara pertama, karena sejatinya kita semua telah menjadi pemenang dalam pertempuran gempuran perkembangan inovasi dan teknologi dengan menjadi bagian dari perubahan perkembangan zaman tersebut”.