FGD Pemetaan Kawasan Industri Strategis Lampung

  • 14:50 WIB
  • 27 December 2018
  • Super Administrator
  • Dilihat 1133 kali
FGD Pemetaan Kawasan Industri Strategis Lampung

Tabikpun!!!

 

Teluk Betung - Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi harus berdampak pada penurunan kesenjangan antara kaya dan miskin. Kawasan industri strategis diharapkan dapat menjadi sektor unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, Balitbangda Provinsi Lampung menginisiasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Sinergitas dan Sinkronisasi Pemetaan Kawasan Industri Strategis di Provinsi Lampung"

.

FGD ini dipimpin langsung oleh PLT. Balitbangda Provinsi Lampung Ir. Mulyadi Irsan. M.T. Dengan Narasumber :

1. Ibu Hj. Winarti, S.E., M.H (Bupati Tulang Bawang) dengan tema "Dukungan dan Pemetaan Daerah Serta Pendekatan Kebijakan Pembangunan Kawasan Industri Sebagai Stimulator Pertumbuhan Ekonomi"

.

2. Bapak Hi. Dendi Ramadhona K, S.T (Bupati Pesawaran) dengan tema "Pembentukan Kawasan Berbasis Agro dan Dalam Rangka Meningkatkan Peluang Investasi Agrowisata"

.

3. Bapak Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.BA (Tenaga Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan) dengan tema "Pemanfaatan dan Implementasi Hasil-Hasil Kajian Pembangunan Kawasan Industri di Provinsi Lampung sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Potensi Daerah"

.

FGD ini dilaksanakan di ruang rapat Balitbangda Provinsi Lampung, Rabu 27 Desember 2018. Turut hadir dalam undangan FGD ini antara lain Staf Ahli Gubernur Lampung, Perwakilan Bank Indonesia Lampung, OPD Provinsi Lampung, OPD Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, DPRD Provinsi Lampung, serta DRD Provinsi Lampung.

Beberapa Point yang didapat dari Hasil FGD :

  1. Hasil dari FGD harus focus dengan lokus yang tersedia dalam mendindaklanjuti FGD selanjutnya.
  2. Kawasan industri sangatlah penting dalam penopang pertumbuhan ekonomi khsususnya di Provinsi Lampung untuk itu kawasan industri harus di kawal agar bisa berkomitmen dan berjalan dengan baik dan industri kecil bisa tumbuh dan merata.
  3. Kebijakan dan persepsi yang sama dalam membangun kawasan industri stategis.
  4. Legalitas harus di utamakan terutama dengan lahan karena akan berpengaruh dengan daya jual investor.
  5. Perlu pendampingan SDM dalam menunjang program kegiatan dalam mewujudkan kawasan industri stategis secara maksimal.
  6. Perlu support dari berbagai pihak seperti Provinsi dan Pusat dalam menumbuhkan perekonomian dalam mengentaskan kemiskinan agar angka kemiskinan menurun.
  7. Perlu adanya konsep cluster dalam menentukan kawasan industri agar lebih terkoordinir secara baik dalam pengelolaannya.
  8. Infrastuktur  dan energi perlu di perhatikan dalam membentuk dan mendorong kawasan industri stategis yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan investor.
  9. Koloberasi antar daerah akan menekan angka kemiskinan dan membina di luar kawasan agar bisa jadi phatner serta pastikan bahan baku agar selalu tersedia untuk mencegahnya import dari luar dan memberdayakan bahan baku yang ada khusunya Provinsi Lampung.
  10. Memanfaatkan media digital dalam segi peluang pemasaran dan transformasi dalam berfikir.
  11. OPD terkait menciptakan media gital dalam segi pemasaran untuk mendorong pertumbuhan dan minat investor dalam menanam investasi.
  12. Dibentuk badan khusus tentang kawasan  industi stategis dari Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung dengan Bappeda sebagai koordinator.

819

Post Berita

Post Terbaru