Pada hari Senin tanggal 22 Maret 2016 bertempat di Ruang Sidang Rektorat Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga Bogor Jawa Barat telah dilaksanakan Forum Diskusi Terbatas antara Pemerintah Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Ir. Arinal Djunaidi dan IPB yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS. Diskusi tersebut merupakan tindak lanjut penadatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi lampung dengan IPB Nomor : G/5/II.04/HK/2016 dan Nomor : 02/IT3/KsM/2016 tanggal 8 Januari 2016 tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Hadir dalam diskusi tersebut Kepala Badan Litbangnovda Provinsi Lampung Ir. Mulyadi Irsan, MT, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lamnpung, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Kepala DKP Provinsi Lampung, Kepala Sekretariat Bakorluh Provinsi Lampung, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung. Dari Pihak IPB hadir bebrapa orang Dekan Fakultas dan Direktur di Lingkungan IPB.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dalam sambutannya mengharapkan agar IPB dapat mengembangkan Iptek dan penelitian produk unggulan Provinsi Lampung terutama di sektor pertanian, peternakan dan perikanan dalam rangka meningkatkan daya saing produk. Pengolahan hasil pertanian menjadi produk-produk yang memiliki value aded dan daya saing tinggi sangat memerlukan riset dan inovasi serta mengharapkan IPB dapat membantu terkait hal tersebut.

Sementara itu, IPB menawarkan program pengabdian mahasiswa (KKN) yang setiap tahun dilaksanakan dengan lokus wilayah Provinsi Lampung. melalui program ini diharapkan mahasiswa IPB dapat menganalisis dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka terima selama kuliah di IPB. IPB juga memberikan masukan terkait added value sejumlah produk peternakan dan pertanian Lampung yang dikirim ke luar daerah.

Pada akhir forum tersebut kedua belah pihak mengharapkan agar dapat segera menindaklanjuti MoU tersebut dengan membentuk Tim Kecil untuk membentuk kegiatan nyata demi kemajuan Pembangunan Provinsi Lampung.