Tabik Puun..
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah mengadakan Diskusi Daring melalui media Zoom tentang Indeks Inovasi Daerah dan Innovative Government Award 2020, pada Hari Rabu, 1 Juli 2020 Pukul 09.00 WIB. Acara tersebut diikuti oleh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Bappeda/Balitbangda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Acara dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat, MM dan menjadi pembahas utama Kepala Pusat Litbang Inovasi Kemendagri Drs. Matheos Tan, M.M., dan peneliti BPP Kemendagri Adi Suhendra. Acara tersebut dipandu langsung oleh Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, M. Si.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung dalam sambutannya mewakili Gubernur Lampung menyampaikan apresiasinya kepada segenap pejabat dan karyawan Pemerintah Provinsi Lampung atas diraihnya tiga kategori juara Lomba Inovasi Daerah Menyambut New Normal Pandemi Covid-19. Beliau juga mengharapkan agar segenap OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung berpartisipasi aktif dalam pelaporan IID 2020 dan menekankan semboyan One OPD, One Innovation.
Pada sesi pertama, Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri menyatakan inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Untuk 2019, telah terkumpul 8.016 jumlah inovasi, dari 252 daerah yang melaporkan inovasinya melalui Indeks Inovasi Daerah. Beliau menyatakan, pemerintah daerah perlu lebih proaktif mendorong pengembangan inovasi, guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Perlu dibentuk Gugus Tugas Pelaporan IID dengan inisiasi Balitbangda demi maksimalnya pelaporan IID. Perlu menjadi catatan, kriteria penilaian IID adalah kebaruan, manfaat, kepentingan publik, urusan dan kewenangan Pemda, dan replikatif/aplikatif. Setiap inovasi yang dilaporkan harus memenuhi unsur tersebut.