Paparan Laporan Akhir Penataan Pengembangan Poros ITERA, IAIN, Kotabaru Terkait Dampak Pembangunan J

Paparan Laporan Akhir Penataan Pengembangan Poros ITERA, IAIN, Kotabaru Terkait Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

 

Pada hari senin 30 November 2015, telah diadakan rapat mengenai hasil kajian Penataan Pengembangan Poros ITERA, IAIN, Kotabaru Terkait Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, yang dilaksanakan oleh tim peneliti Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dipimpin oleh Dr Rahayu Sulistyorini.

 

Rapat tersebut dihadiri unsur SKPD dari Dinas Perhubungan, PU BINA MARGA, PU Pemukiman dan Pengairan, beserta staf Dewan Riset nasional Bpk, Prof. Suyanto Pawiroharsono. Acara dibuka oleh Ka. balitbangnovda Prov Lampung Ir. Mulyadi Irsan, MT dengan moderator Kabid Kajian Iptek dan Inovasi Dr. Zoelkarnaen R, dan dihadiri segenap eselon Balitbangnovda Lampung.

Rapat tersebut menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya :

 

  • Perlu antisipasi lebih lanjut untuk mendapatkan struktur transportasi yang ideal, karena tidak cukup dengan hanya dibangun jalan tol saja, melainkan harus menyeluruh, karena didapat hasil yang masih menunjukkan tingkat kepadatan yang akan tinggi.
  • 95% dominasi pergerakan adalah di jalan raya, dari itu perlu di perhatikan tanpa mengurangi faktor sistem trasnportasi lainnya. Peran aksesibiltas jalan, dll, dari Ryacudu – Kotabaru perlu penerapan mixed use development.
  • Dengan desain toolbox mencakup berbagai aspek, baik fasilitas pendukung untuk pengguna jalan, seperti pedestrian, sepeda, elemen jalan dll termasuk lingkungan akan dikembangkan dan akan diperlukan ruang ruang penataan kajian lebih lanjut